Jumat, 17 Juni 2011

SETAN..

Kesedihan kian menjadi
Saat tabir telah terbuka
Noda seakan mengejar
Membuka hijab dosa diri.

Virus hati kian merambat
Kuperas dosa, namun dosaku tak mampu mongering
Telah tertulis dalam hati
Bahwa wajah akan terus tunduk.

Iblis telah merampok keistimewaan itu
Saat diriku berusaha menjadi kekasih-Nya
Namun penolakannku tak berarti
Jiwaku larut oleh bisikannya.

Sampai kini, kerelaan hati tak nampak
Dendam masih terpendam
Rasa pedih masih menancap
Kepada mereka yang berkhianat

Kalian telah berjanji
Kemauan hatiku telah kalian miliki
Namun mengapa seolah kalian menjauh
Berdusta akan semua kemunafikan kalian

Berbohong atas kemunafikan
Telah menjadi patokanku pada kalian
Pergi, hati dan diri telah menjadi api
Sementara kalian menikmati kobaranku

Kujauhi kalian
Dengan memuja diri-Nya
Dengan mengharap ridho-Nya
Dengan  bertaubat pada-Nya

Penghuni bumi seakan hadir untukmu
Rasa cinta raib untuk Tuhannya
Hingga iblis masuk dan merasuk
Semua fikiran jernih yang ada

Kami sadari kalian tak akan lenyap
Hingga kami bertemu dengan Allah
Dengan rasa di atas ikhlas
Ku berlindung pada-Nya dari kalian

Auu’dzu billaahi mina ssyaiythoanirrajiim..




2 minggu yang lalu..
saat* sepi dan penuh kegelapan
aku datang membawa rangkaian dari mereka
S.E.T.A.N

Tidak ada komentar:

Posting Komentar